Minggu, 08 Desember 2013

Menatap Ilusi

Puji padamu pagi
Mengingatkan embun untuk berlari
Tipis menari membungkus peri
Menyapa semesta lewat mentari

Apa kabar dikau hari ini?
Matamu sayu bagai terkena duri
Tertutup susah terbendung sedih
Tertunduk lesu menutup diri

Ah...ini bukan dikau yang senang hati
Guratanmu seakan berkata mati
Bosan bergerak lalu terdiam begini
Berkatalah, sekadar menjemput energi

Jiwamu hilang, rohanimu pergi
Badanmu kosong, ragamu sepi
Lalu apa guna diri ini menanti?
Hanya dikau dan Tuhan yang mengerti

Sudahlah...hari mulai berganti
Dan aku pun tercenung sendiri
Menatap ilusi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar