Jumat, 20 Desember 2013

Senandung untuk Bapak

Bapak, kini putramu telah tumbuh menjadi seorang dewasa
Masa kecil yang dulu sempat terlupa kini kembali ku buka
Bukan untuk membuka luka; sekadar mengingat agar tidak jadi pelupa

Bapak, ingin ku lihat wajah sepuh-mu disaat putramu tumbuh maju
Masih ingat dulu engkau menggendongku untuk tenangkan polahku
Kerap ku bertanya padamu tentang ini-itu, satu persatu engkau jawab tiada jemu

Bapak, andai engkau masih disampingku melihat ibu dan diriku
Apa yang harus aku haturkan padamu?
Sering teringat senyummu mengajariku arti sebuah ketulusan
Peluhmu kau sibak agar tidak terlihat kusam

Bapak, ingin ku putar masa itu kembali terulang
Mendengar suaramu mendongeng dan berdendang
Terkadang tersenyum mengingat masa kecil di padang ilalang
Melihat kambing, bebek, dan sapi terlepas riang

Bapak, ingin ku raih tanganmu
Menyematkan salam takzim penuh rindu
Ingin aku memeluk tubuhmu
Merasakan hangat pelukan tulusmu

Bapak, walau engkau tak pernah mengandungku
Namun, kau simpan kami di hatimu

Senandung untuk Bapak. Semoga tenang di haribaan-Nya. Salam takzim penuh rindu dari kami yang mengagumi dan mencintaimu selalu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar