Jumat, 20 Desember 2013

Ke(ada)an

Mengertilah maka engkau akan paham dengan keadaan. Jiwamu memang melayang. Entah kemana ia pergi menemui terang. Biarkan ia terbang menggapai ketinggian. Pernah ku simpan semua keluh agar terpendam. Menyiksa batin, menyekik sanubari untuk kembali padam. Kosong tiada henti. Hanya bisu yang tersungging dalam diri. Walau mulut masih mampu bergerak mencipta bunyi. Ah...biarlah. Cobalah untuk biasa walau bias. Cobalah tersenyum walau nampak kaku. Ini bukan perkara jujur atau tidak, namun hanya berusaha untuk lebih baik. Dengan keadaan yang terpisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar